Selasa, 05 Agustus 2014

PERNIKAHAN UNIK KHAS THAILAND

Sebagian besar pasangan di Thailand bertunangan dan upacara perkawinan mereka dilaksanakan pada hari yang sama. Mereka melakukan pertunangan pada pagi hari, siangnya mengadakan upacara perkawinan, dan resepsinya pada malam hari.

Perkawinan di Thailand ditentukan oleh seorang pendeta Budha berdasarkan pada ulang tahun dan tanggal kelahiran dari pasangan calon pengantin agar mendapatkan hari yang paling cocok dan baik bagi mereka untuk menikah. 

Uniknya sebelum upacara pertunangan dilakukan, orangtua calon mempelai pria harus memohon persetujuan pada orang tua calon mempelai perempuan dan menanyakan nilai mas kawin (thong mun) yang mereka inginkan. 

Thong berarti emas dan mun berarti pertunangan. Tetapi, ada juga yang disebut dengan ‘dosa sodt’ dan tentu saja nilainya ditentukan oleh keluarga calon pengantin perempuan.

Mas kawin itu biasanya akan berupa emas dan uang. Bahkan kadang-kadang properti. Semua mas kawin itu akan kembali ke tangan pengantin setelah pernikahan selesai diselenggarakan.

Kebanyakan pengantin di Thailand tidak mendaftarkan perkawinan mereka pada catatan sipil karena mereka beranggapan bahwa pemberkatan secara Agama Budha itu lebih penting daripada legislatif (secara hukum).
Tapi, tidak sedikit juga pasangan yang mendaftarkan pernikahan mereka secara hukum di kantor Amphur setempat selain melakukan upacara pernikahan.

Selama upacara pernikahan berlangsung mempelai perempuan dan pria masing-masing memakai rangkaian bunga pada kepala mereka yang terhubung menjadi satu. 

Kedua mempelai akan diberikan berkat oleh orangtua dan para sesepuh baik dari keluarga pasangan pengantin pria maupun perempuan dengan cara berlutut di hadapan mereka dan menuangkan air pada kedua telak tangan mempelai yang ditautkan menjadi satu. 

Air dituangkan dari sejenis kerang tertentu. Kadang-kadang pendeta Budha diundang untuk membacakan kitab suci Budha.

Upacara perkawinan di Thailand antara umat Budha pada umumnya dibagi menjadi dua bagian yaitu Budha komponen yang mencakup pembacaan doa dan persembahan makanan dan hadiah-hadiah lainnya untuk para biarawan dan gambar Budha.

Bagian kedua adalah komponen non-Budhis yang berakar pada tradisi rakyat yang berpusat pada pasangan suami-istri.

Pengen tiket termurah?
Pengen praktis?

Yuk Booking ticketnya di:

SRIKANDI TOUR AND TRAVEL; cheaper, faster
Revio Building Lt. 2
Jl. Kaliwaron 58-60 Surabaya 60285
Phone: 082141606278           
BB : 29F6B6B4

Ready Pesawat
Lebih rinci soal paket tour, bisa di contact di atas!

Ingin info, gambar, video unik dan menarik plus tips-tips tentang travelling?
Follow Yuk               : @infotiketSBY
: @singaporeyuk
: @thailandyuk
: @BaliYuk

Page Facebook:      : Srikandi Tour And Travel
: yukkesingapore
: yukkethailand

Group                        : Travell Keren

Rujukan:http://wedding.perempuan.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar