Rabu, 27 Agustus 2014

PANTANGAN LIBURAN DI THAILAND

Budaya Thai

Budaya Thailand terkenal hangat dan ramah. Penduduk Thai terbuka dengan keyakinan orang lain, pandangan politik seseorang dan sangat bangga dengan budaya mereka sendiri. Meski sensitif terhadap perilaku orang lain, rakyat Thailand mengikuti beberapa praktek budaya yang dapat dianggap canggung untuk beberapa pengunjung. Biasanya, orang Thailand tidak akan terang-terangan menunjukkan ketidaksenangan pada seseorang yang melanggar norma-norma budaya Thailand. Perilaku tersebut sebenarnya merupakan aspek penting dari budaya Thailand. Maka penting tahu peraturan Thailand.

Monarki

Juga menjadi budaya Thailand, orang-orang memiliki rasa cinta dan hormat yang mendalam kepada keluarga kerajaan. Pengunjung harus berhati-hati untuk menunjukkan rasa hormat untuk Raja, Ratu dan keluarga kerajaan, serta setiap gambar anggota keluarga kerajaan. Berbicara buruk tentang keluarga kerajaan sangatlah tidak dapat diterima. Standar budaya Thailand maupun hukum Thailand mengharuskan untuk berdiri guna menghormati Raja sebelum pemutaran film dan acara publik lainnya.

Agama

Pengunjung harus berpakaian rapi di semua kuil agama.Tidaklah pantas untuk memasukki sebuah kuil telanjang dada, atau hanya menggunakan celana pendek, kemeja tanpa lengan, atau pakaian tidak pantas lainnya. Anda dapat memakai sepatu ketika berjalan di sekitar kompleks sebuah kuil Buddha, tetapi tidak di dalam kapel di mana gambar Buddha utama disimpan.

Setiap patung Buddha, besar atau kecil, hancur atau tidak, dianggap sebagai benda suci. Jangan coba-coba naik ke salah satu patung untuk mengambil foto atau melakukan apa pun yang seliranya menunjukkan kurangnya rasa hormat. Biksu Budha dilarang untuk menyentuh atau disentuh oleh seorang wanita, atau menerima sesuatu dari Anda. Jika seorang wanita berniat untuk memberikan sesuatu kepada seorang biksu, pertam-tama ia harus menyerahkannya kepada seorang pria, yang kemudian dapat hadir ke biksu atau dia harus meletakkannya di tanah atau meja yang berada dalam jangkauan seorang biarawan. Biksu sama-sama tidak diperbolehkan untuk duduk di samping wanita pada transportasi umum, sehingga perempuan harus sopan dan tidak menempati kursi kosong di samping seorang biksu yang menyebabkan dia berdiri.



Beberapa orang Thailand juga punya keyakinan mistis.

Norma Sosial Dalam Budaya Thailand

Orang Thailand biasanya tidak berjabat tangan ketika mereka menyambut satu sama lain, melainkan tekan telapak tangan mereka bersama-sama dalam gerakan doa-seperti disebut wai. Umumnya, orang yang lebih muda atau orang dari status sosial yang lebih rendah melambai ke orang yang lebih tua atau lebih senior, yang kemudian akan balas melambai.

Orang Thailand menganggap kepala sebagai bagian tertinggi dari tubuh dan kaki sebagai terendah, baik secara harfiah maupun kiasan.Oleh karena itu, hindari menyentuh orang di kepala dan cobalah untuk tidak mengarahkan kaki Anda pada orang-orang atau benda. Hal ini dianggap sangat kasar. Sepatu harus dilepas ketika memasuki rumah dan beberapa tempat usaha.

Hindari pertunjukkan kemesraan di depan umum antara pria dan wanita yang disukai, beigtu juga marah-marah di tempat umum. 


Pengen ke Thailand dengan tiket termurah, and gak pakek lama?
Pengen praktis?

Yuk Booking ticketnya di:

SRIKANDI TOUR AND TRAVEL; cheaper, faster
Revio Building Lt. 2
Jl. Kaliwaron 58-60 Surabaya 60285
Phone: 082141606278           
BB : 29F6B6B4

Ready Pesawat
Lebih rinci soal paket tour, bisa di contact di atas!

Ingin info, gambar, video unik dan menarik plus tips-tips tentang travelling?
Follow Yuk          : @infotiketSBY
: @singaporeyuk
: @BaliYuk

Page Facebook  : Srikandi Tour And Travel
: yukkesingapore
: yukkethailand

Group                  : Travell Keren

Rujukan:http://id.tourismthailand.org

Tidak ada komentar:

Posting Komentar